Kampret !!! Si Holil, Ngaku Wartawan Jadi Penipu,
Bermodus Tawarkan Barang Murah Via BBM
KABAR BURUK,-Berprofesi
sebagai wartawan adalah pekerjaan yang mulia, tapi tidak dengan Holil,
begitulah dia mengaku nama. Warga Kampung Curug, RT. 11/ RW. 06, Kelurahan CIP
Melayu, Jakarta Timur (Berdasarkan identitas yang ia diberikan). Dengan modus
menawarkan barang murah : Kamera, laptop dan dan handphone lewat BBM, ia berhasil tipu daya Jaka (bukan nama sebenarnya), seorang
mahasiswa di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, (11/07) kemarin.
Jaka
mengaku, komunikasi yang ia jalin dengan Holil (Pelaku penipuan) sudah 3 (tiga)
bulan. Pada awalnya, ada yang yang meminta pertemanan lewat BBM, dengan nama
COREL STORE. Ia terima saja. Tak berlangsung lama muncul pesan, berbagai
promosi kamera dan handphone bermerk serba Rp. 550.000. Bagaiman ia tidak tergiur, harga pasaran
handphone dan kamera jutaan, bisa
didapat hanya dengan uang Rp. 550.000.
“Saya
pada awalnya tidak percaya, coba buka internet daftar harga kamera dan
handphone yang orang itu tawarkan. Ternyata ada harga kamera sampai Rp.
20.000.000, “ tutur Jaka (12/07). Ia mulai chat
dengan Sang Penipu, mempertanyakan barang tersebut. Dari mulai kelayakan hingga
asal barang tersebut. Pelaku menjelaskan, bahwa semua barangnya adalah black
market dari Batam.
Jaka
meminta semua bukti barangnya, dan pelaku pun
menunjukan poto beberapa jenis barang. Berbagai merk laptop, kamera, dan
handphome menumpuk di tokonya. Selain itu, Si Penipu juga memperlihatkan
chatingannya dengan konsumen sebelumnya, tentang pemesanan dan pengiriman
barang “ Saya bertambah yakin, dengan apa yang ditawarkan pelaku. Saya berencana
kedepan bisa menjalin kerjasama bisnis dengan dia. Untungnya tentu akan
berlipat ganda, “ papar Jaka.
Meski
bertambah yakin, Jaka tidak langsung memutuskan membeli. Komunikasinya sempat
tertunda beberapa minggu, karena ada pekerjaan. Ia menghubungi kembali pada
hari selasa, (11/07), ketika muncul lagi pesan promo handphone murah, masih via
BBM. “Saya chat lagi kemarin, coba dulu beli satu kamera. Saya tanya masih ada
atau tidaknya. Ternyata masih ada, dan harganya masih tetap Rp. 550.000,
pelaku pun menunjukan poto barangnya. “ kata Jaka.
Pada
akhirnya, meskipun ada temannya memberitahu bahwa kasus penipuan seperti itu
sering terjadi. Setelah negosiasi dengan pelaku, Jaka pun memutuskan membeli sebuah kamera. Dengan mentransfer uang
muka terlebih dahulu, sebesar Rp. 200.000. Namun sial bagi Jaka, bukannya
menerima bukti resi pengiriman paket kamera, tapi kontak BBMnya langsung
dihapus oleh Sang Penipu yang mengaku bernama Holil. Kasian deh, Jaka!......** (Armando)
0 Comments