Poto : Ade CS Kartos
SAAT ini cukup
banyak surat kabar yang terbit di Kota Garut, baik yang terus eksis maupun yang
terbit timbul tenggelam. Namun jika menelisik pada surat kabar yang pertama
kali terbit di Kota Dodol ini, tentu ingatan tak akan lepas dari surat kabar
“Harapan Rakyat” dengan dua nama wartawan senior yang melahirkannya, yakni Asep
Saeful Anwar dan Ade CS Kartos.
Nama yang
terakhir disebut, saat ini memilih bisnis media massa berbentuk online, setelah
mengalami jatuh bangun berbisnis di media massa versi cetak. Tegasnya, Ade CS
Kartos melahirkan Gosip Garut Online manakala dirinya tengah “resah” karena
gagal mengantarkan surat kabar “Aktualita” dan “Gosip Garut News” (GGN) ke pintu sukses.
“Setelah surat
kabar Aktualita dan GGN tidak bisa terbit karena seretnya permodalan, saya
benar-benar resah. Saya yang merasa berjiwa jurnalis, tidak lagi punya tempat
untuk menyebarluaskan hasil kerja jurnalistik. Mau menghidupkan kembali dua
surat kabar yang sudah tidak terbit, tidak punya modal. Sementara jika bekerja
pada surat kabar lain yang masih eksis, dirasakan sudah bukan waktunya lagi,”
kata ayah dari dua anak ini.
Dengan
keresahannya tadi, lanjut wartawan senior yang pernah bekerja di surat kabar
Galura (Pikiran Rakyat Grup) ini, dia mencoba untuk bangkit kembali dari
keterpurukannya. Pikir Ade, berkiprah menjadi jurnalis bukan harus melulu
bekerja atau menerbitkan surat kabar, namun bisa juga berkiprah dalam bentuk
lain. “Lagi pula untuk mewujudkan bisnis yang kini saya geluti tidak memerlukan
modal awal cukup besar. Hanya dengan keinginan kuat, media massa online bisa
dilahirkan,” tandasnya.
Dijelaskannya,
empat tahun lalu, tepatnya pada Februari 2010, Gosip Garut Onlineresmi
dilahirkan. Kelahiran portal berita ini
berbarengan dengan momentum perlawanan sejumlah aktivis pergerakan di
kabupaten penghasil domba itu terhadap kekuasaan Garut. “Saat itu, kebetulan GG
lahir pas tengah munculnya aksi
demonstrasi besar-besaran aktivis Gerakan Garut meng-Gugat (G3) yang menuntut
terjadinya reformasi birokrasi di Pemkab Garut,” kata Ade.
Sementara
setahun sebelumnya, dikatakan Ade, dia sempat menerbitkan surat kabar GGN yang
hanya berusia enam bulan. Hanya surat kabar Aktualita-lah yang relatif berumur
agak panjang, Ade mampu menerbitkannya dari tahun 2006 sampai 2009. “Beberapa
bulan pasca lahirnya orde reformasi, saya bersama rekan Asep Saeful Anwar,
menerbitkan surat kabar pertama di Garut bernama Harapan Rakyat. Surat kabar
ini pun hanya bertahan empat tahun karena seretnya permodalan,” katanya. (Gun)
Sumber
: Kompasiana.com
1 Comments
Very interesting reading about the situation.
ReplyDelete